Alhamdulillah..

Sabtu, 12 Maret 2011

UKHUWAH HIDAYAH


Adalah kisah,  antara Umar, Hudzaifah dan ‘Ali. Di suatu sore, “Bagaimana keadaanmu pagi ini wahai Hudzaifah?” tanya Umar. “Wahai Amirul Mu’minin,” jawabnya, “pagi ini aku mencintai fitnah, membenci al haq, shalat tanpa wudhu, dan kumiliki sesuatu di bumi yang tidak dimiliki oleh Allah di langit.” Maka Umar marahlah mendengar jawab Hudzifah. Hudzaifah terdiam, tersenyum pada ‘Ali. Maka kata ‘Ali,”..Sungguh benar Hudzaifah, dan akupun seperti dirinya. Adapun kecintaannya pada fitnah,” lanjutnya, ”maksudnya harta dan anak-anak. Sebagaimana firman Allah : “Sesunguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah fitnah cobaan.” [QS At Taghaabun 64:15]

Serial Pilihan: Pilihan Hidup, Karena Hidup Itu Penuh Pilihan

     Pilihan Hidup, Karena Hidup Itu Penuh Pilihan
“Kita Selalu punya pilihan,” kata Peter Parker dalam salah satu adegan Spiderman. Ya! Hidup kita memang penuh dengan berbagai macam pilihan; pilihan hidup-pilihan mati; pilihan bahagia – pilihan sengsara; pilihan belajar—pilihan bermain, nonton TV; dan lain sebagainya. Termasuk saat ini, pilihan untuk membaca tulisan ini atau tidak.. hehe

Jika saat ini kita merasa bahwa diri kita penuh dengan kekurangan, berada dalam keterpurukan, ataupun kondisi buruk lainnya, maka sudah menjadi pilihan kita; untuk tetap berada dalam keterprukan itu ataukah ingin menjadi lebih baik, bangkit dari keterpurukan.

AMAL INSPIRASI! BAIKKAH ATAU BURUKKAH?

Inilah renungan buat diriku yang penuh dosa...

Pernahkah melakukan kesalahan?
Pernahkah melakukan kebaikan?
Pasti pernah!

Tapi,coba kita ingat?
Adakah kawan yang terinspirasi dari hal yang kita lakukan?-misal sederhana adalah menebar salam dengan senyum ketulusan- dari yang tlah kita tuliskan?- misal sederhana adalah kata-kata yang kita ketik dalam fb atau twiter-

“Siapa yang melakukan/memfasilitasi kebaikan,” kata Sang Nabi saw dalam sabdanya,”maka untuknya pahala kebaikan tersebut dan seluruh pahala orang lain yang ikut melakukannya, tanpa mengurangi pahala yang mereka dapat”.“Dan Siapa yang melakukan/memfasilitasi keburukan,” lanjut Sang Nabi,” Maka untuknya dosa keburukan   tersebut dan seluruh dosa orang lain yang ikut melakukannya, tanpa mengurangi dosa yang mereka dapat.”