Alhamdulillah..

Kamis, 24 Februari 2011

Kultwit Salim A. Fillah tentang #Jihad

1. #Jihad berakarkan ‘al juhdu’; kesungguhan yang dikerahkan hingga batas kepayahan. Pada orang demikian; pertolongan Allah dekat & datang.
2. Pada kesempatan ini izinkan Salim batasi bahasannya pada; Apa Saja nan Termasuk Ruang Lingkup #Jihad; rasam diambil dari Ibn Al Qayyim.
3. Dalam Madarijus Salikiin, beliau golongkan #Jihad berdasarkan ‘lawan yang harus dihadapi’. Salim akan urai dengan tambahan keterangannya.
4. #Jihad-un Nafs, Jihadusy Syaithan, Jihadu Ahlil Ma’ashi wal Bida’ , Jihadu Ahlil Kufri wasy Syirki

5. Jihadun Nafs (#Jihad terhadap diri) adalah bagian yang mendasar & pokok dari pembagian jihad oleh Ibn Al Qayyim ini. Terdiri atas 5 poin.
6. Ke-5 #Jihad-an Nafs: mengimani Al Huda & Dinul Haq (QS 61: 9), mengilmuinya, mengamalkannya, menda’wahkannya, & bersabar dalam ke-4-nya.
7. Beriman adalah #Jihad. Sebab iman kadang adl mata yang terbuka, mendahului datangnya cahaya; ia keyakinan hati yang menyusur jalan bukti.
8. Berilmu adalah #Jihad. Sebab ia menghajatkan kesungguhan mengerahkan waktu, tenaga, fikiran, harta, & kesabaran untuk berpayah memahami.
9. Beramal adalah #Jihad. Sebab setiap ilmu mengejar-ngejar jiwa & raga yang kadang disergap lelah & malas agar ianya diamalkan, dibaktikan.
10. Berdakwah adalah #Jihad. Sebab menyampaikan ilmu, membawakan kebenaran, memerintahkan yang baik, mencegah yang munkar; membawa bahaya.
11. Bersabar dalam mengimani, mengilmui, mengamalkan, & mendakwahkan adalah #Jihad; sebab ke-4 hal itu hanya bisa ditanggung jiwa nan kokoh.
12. Bersabar mengimani adalah #Jihad. Saking beratnya kadang harus memejam mata. Seperti Muhammad di Badr. Seperti Ibrahim sembelih putra.
13. Bersabar mengilmui adalah #Jihad. Seperti Sulaiman memahamkan Dawud, Al Bukhari kembarai ratusan negeri, Asy Syafi’i menjaga hafalan.
14. Bersabar mengamalkan itu #Jihad. Seperti ‘Abdullah ibn ‘Amr puasa Dawud sampai akhir hayat, Sa’id ibn Al Musayyab selalu QL 50 tahun
15. Bersabar mendakwahkan itu #Jihad. Seperti Mush’ab taklukkan Madinah, Ibnul Jauzy islamkan 30.000 pagan, Fadlan Garamatan jelajahi Papua.
16. Selanjutnya Jihadusy Syaithan; #Jihad melawan syaithan. Ini ada 2 poin, yakni melawan syubhat (rancu fikiran) & syahwat (hawa nafsu).
17. Melawan syubhat itu #Jihad. Imam Ahmad menentang faham ‘ke-mahkluq-an Al Quran’; sebab ia berujung ‘kalau makhluq bisa salah bisa benar’
18. Melawan syubhat itu #Jihad. Contoh: soal bangkai, kata Al ‘Ash ibn Wail; “Yang dibunuh sendiri halal, kok yang dibunuh Allah haram?”
19. Melawan syubhat itu #Jihad. Kata Al Walid ibn Mughirah, “Quran adalah sihir nan dipelajari”. Sampai kini belum ada argumen secerdas dia.
20. Melawan syubhat itu #Jihad. Hingga kini penerus jejak syubhat terus ada. Penyesatan logika adalah cara merusak ‘aqidah yang efektif.
21. Melawan syahwat adalah #Jihad. Seperti Yusuf berlari dari goda jelita, seperti Al Miski melumurkan kotoran ke tubuhnya saat diajak zina.
22. Melawan syahwat itu #Jihad. Menyegerakan menikah; berlari dari yang haram & keji menuju yang halal lagi suci perlu keberanian tinggi.
23. Mengendalikan syahwat itu #Jihad. Cinta ialah ujian yang menghanyutkan. Bahkan zina -dosa besarnya- kadang masih bisa membuat orang iba.
24. Melawan syahwat itu #Jihad. Sebab di dunia maya; berpindah dari keshalihan menuju dosa nista bisa dilakukan hanya dengan satu klik saja.
25. Melawan syahwat itu #Jihad. Sebab ujiannya berkelindan & rumit; wanita, harta, tahta berpadu; lalu didayaguna syaithan habis-habisan.
26. Melawan syahwat itu #Jihad. Sebab harta & kenikmatan dunia itu memabukkan, menagihcandukan & tak memberi puas seberapapun banyaknya.
27. Melawan syahwat itu #Jihad. Sulaiman memang hebat; berkuasa atas manusia, jin, hewan, & angin tapi tak dimabukkan sombong & bangga hati.
27. Melawan syahwat itu #Jihad. Sulaiman memang hebat; berkuasa atas manusia, jin, hewan, & angin tapi tak dimabukkan sombong & bangga hati.
28. Melawan syahwat itu #Jihad. Fir’aun tak sekuasa Sulaiman; hanya Nil, Mesir & Bani Israil; tapi dia tak tahan tuk berkata, “Aku Tuhan!”
29. Selanjutnya adalah Jihadu Ahlil Ma’shi wal Bida’; #Jihad berjuang untuk tundukkan kemunkaran, kemaksiatan, & bid’ah-bid’ah yang merusak.
30. #Jihad ini ditegakkan pertama-tama dengan tangan; kekuatan, kekuasaan, kewenangan, pengaruh; jika kita memiliki kemampuan untuk itu.
31. #Jihad tangan ini misalnya dalam bentuk penegakan aturan yang melindungi masyarakat dari bahaya kemunkaran yang akal sehatpun sepakat.
32. #Jihad tangan meliputi penggunaan segala kewenangan; eksekutif, legislatif, yudikatif; dalam koridor hukum nan berlaku tuk jaga maslahat
33. Jika ahli kebaikan belum memiliki tangan, maka tingkatan selanjutnya harus diambil: #Jihad Lisan. Cegah keburukan dengan hujjah terbaik.
34. Sampaikan pendapat dengan cerdas, santun, mengena (ingat lagi #KulTwit #Berpendapat ya. Record di @ipotisme ). Ia bisa jadi #Jihad
35. #Jihad Lisan bertingkat-tingkat sesuai kapasitas, kapabilitas, & kredibilitas kita. Tokoh memiliki beban yang lebih suarakan kebenaran.
36. Jika yang dihadapi ialah kuasa yang lebih besar; menasehati dalam sunyi tetap utama. Jika tak mempan, nasehat publik jadi pilihan #Jihad
37. “Seutama-utama #Jihad adalah kalimat kebenaran di hadapan penguasa yang zhalim-menyimpang.” (HR Abu Dawud)
38. Jika #Jihad Lisan juga tak kita mampu; ambil pilihan terrendah; dengan hati. Mengingkari-tak menikmati itu perlawanan terakhir-terlemah.
39. Berikutnya Jihadu Ahlil Kufri wasy Syirki, #Jihad melawan kekafiran & kemusyrikan. KIta akan lihat betapa agungnya Islam di bahasan ini.
40. Kalau #Jihad melawan kemunkaran & maksiat berurut keras ke lemah (tangan-lisan-hati); kekufuran & kemusyrikan justru beralur sebaliknya.
41. Sebab, #Jihad melawan kemunkaran & maksiat sejalan dengan logika umum bahwa keduanya merusak. Sebaliknya, kufur & syirik soal sensitif.
42. Keyakinan agama apapun dihormati Islam. Tinjau sejarah; semua perang #Jihad Nabi bukan karena lawannya kafir, tapi sebab mereka zhalim.
43. Maka #Jihad di bagian ke-4 ini dibagi 4 tingkatan urut oleh Ibn Al Qayyim berdasar sarana; doa-hati, bayan-penjelasan, tombak, pedang
44. #Jihad melawan kekafiran & kemusyrikan pertama-tama ialah dengan doa; seperti Nabi doakan Umar ibn Al Khaththab & Abu Jahl ibn Hisyam.
45. Nabi doakan agar Umar diberi hidayah oleh Allah hingga diijabah tahun ke-6 Nubuwwah— Sementara Abu Jahl, sebelum diperangi.. #Jihad
46. ..di Badr -itupun dia yang menyerang- didoakan khusus 6 th, didoakan umum 7 th, diharapkan 2 th, & hari H masih diseru pada Islam #Jihad
47. Jadi kita nan hendak ber #Jihad melawan kekufuran & kemusyrikan, sudahkah sebut nama Obama, Hu, Sarkozy, Merkel, Brown dst dalam doa?
48. Sebab itulah yang dituntunkan Nabi kita. #Jihad harus dimulai dengan cinta; berharap mereka nan menentang tetap berhak atas kasihNya.
49. Setelah doa, #Jihad selanjutnya adalah dengan bayan; penjelasan, lisan, kaset, VCD, film, tulisan, buku, diskusi, konferensi, debat dll.
50. Sebab RasuluLlah diutus pada seru sekalian alam; tiap ummat & segala bangsa berhak mendapatkan penjelasan tentang apa itu Islam. #Jihad
51. Jadilah pewarisnya nan bukan hanya membawakan pesan; namun juga akhlaq & santunnya dalam bicara; cinta & kasihnya dalam memberi. #Jihad
52. Setelah itu, jika ada kekuatan-kekuatan yang coba halangi manusia dari kebenaran & merintangi suburnya kebajikan; siapkan tombak. #Jihad
53. Apa itu tombak? Mengapa di urut 3? Apa bedanya ia dengan pedang yang ada di urut ke-4 dalam poin #Jihad melawan kekufuran ini?
54. Tombak adalah senjata yang menggertak, senjata yang hadirkan rasa takut musuh. Jika mereka tak macam-macam, tak perlu ditusukkan. #Jihad
55. Qiyas yang hendak disampaikan Ibn Al Qayyim adalah; #Jihad dengan kekuatan awal-awalnya cukup dengan memberi takut pada kejahatan
56. Islam tak bertujuan menghancurkan; ia pembangun bukan perusak. Cukupah jika kejahatan tenggelam dalam gentar, tak membahayakan. #Jihad
57. Barulah kalau kejahatan itu benar-benar mengancam kemanusiaan, kebajikan, kebenaran; menantang duel, kita siapkan #Jihad puncak: Pedang.
58. Barulah kalau kuasa kejahatan itu melakukan tindakan perusakan di muka bumi, #Jihad mengayunkan pedangnya menyelamatkan kemanusiaan.
59. Itulah 4 pembagian #Jihad menurut Ibn Al Qayyim yang terjelaskan dalam 14 (5+2+3+4) sub bahasan. Seberapa banyak peran kita ambil & …
60. ..seberapa payah kita berjuang menentukan kemuliaan kita di sisiNya. Selamat ber #Jihad Tweeps Shalih(in+at). Maafkan nan tak berkenan;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar