Inilah renungan buat diriku yang penuh dosa...
Pernahkah melakukan kesalahan?
Pernahkah melakukan kebaikan?
Pasti pernah!
Tapi,coba kita ingat?
Adakah kawan yang terinspirasi dari hal yang kita lakukan?-misal sederhana adalah menebar salam dengan senyum ketulusan- dari yang tlah kita tuliskan?- misal sederhana adalah kata-kata yang kita ketik dalam fb atau twiter-
“Siapa yang melakukan/memfasilitasi kebaikan,” kata Sang Nabi saw dalam sabdanya,”maka untuknya pahala kebaikan tersebut dan seluruh pahala orang lain yang ikut melakukannya, tanpa mengurangi pahala yang mereka dapat”.“Dan Siapa yang melakukan/memfasilitasi keburukan,” lanjut Sang Nabi,” Maka untuknya dosa keburukan tersebut dan seluruh dosa orang lain yang ikut melakukannya, tanpa mengurangi dosa yang mereka dapat.”
Sungguh! Dan sungguh beruntunglah kita!
Bilakan kita, tatkala berbuat baik; dalam langkah,cara, tulisan, ataupun kata yang keluar dari tiap-tiap kita, lalu banyak kawan yang mengikutinya. Karna pahala mereka akan terus mengalir pada kita!
Tanpa mengurangi pahala mereka. Beruntunglah kita! Dalam kesengajaan kita bisa berbuat baik nan penuh inspirasi, agar ada banyak saudara atau kawan yang mengikut. Dan kita pun juga bisa menjadi inspirasi, saat kita berbuat bajik tanpa sengaja agar teman mengikut kita.
Tapi.. Tapi bagaimanakah kawan? Bilakan yang kita lakukan tadi adalah berupa keburukan? Lalu banyak diikut oleh banyak kawan? Bagaimanakah? Bagaimana? Tak takutkah kita; dosanya kan mengalir pada kita jua? Tatkala kita berbuat buruk, melakukan hal nan tercela, mengucap kata-kata hina, tak takutkah kita; semua tadi kan menginspirasi teman kita dan kita berkubang dalam kesalahan yang sama?
Sebenarnya, kebaikan sekecil apapun yang kita lakukan kan menjadi penghapus keburukan-keburukan yang tlah kita lakukan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, “...iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya menghapusnya (keburukan)..”
Bahkan niatan baik kita pun yang belum tersempat tuk terlaksana kan menjadi tambahan timbangan kebaikan kita di sisi-NYA.
“Siapa yang ingin melaksanakan kebaikan kemudian dia tidak mengamalkannya”, sabda rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, “maka dicatat disisi-Nya sebagai satu kebaikan penuh. Dan jika dia berniat melakukannya dan kemudian melaksanakannya maka Allah akan mencatatnya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat bahkan hingga kelipatan yang banyak. Dan jika dia berniat melaksanakan keburukan kemudian dia tidak melaksanakannya maka baginya satu kebaikan penuh, sedangkan jika dia berniat kemudian dia melaksanakannya Allah mencatatnya sebagai satu keburukan.”
Inilah nasihatku, untuk diriku; ingatlah wahai diri!
Berhati-hatilah dalam tiap cara maupun kata!
Berhati-hatilah dalam perbuatan maupun dalam menggoreskan tulisan.
Maka,marilah beramal, Amal kebaikan, Yang menginspirasi.
Meski dengan secuil amal pahala, meski banyak orang memicingkan mata.
Tapi,tetaplah pada kebaikan, pada amal pahala. Karna,tiap amal kita, kan dicatat di sisiNYA dengan sempurna!
Maka di sini kita memilih: beramal penuh inspirasi dalam kebaikan, atau dalam keburukan..
Moga, tiap hal yang keluar dari kita hanyalah kebaikan! Dan hanya kebaikan! Hingga banyak insan yang mengikutnya,yang juga kan mengalirkan pahala, pada kita.
“Ya Allah, bimbing kami dalam segala langkah, sikap dan dalam bertutur kata. Dan jangan biarkan Duhai Robbi, maksiat dan kesalahan kami menjadi inspirasi bagi saudara-saudara kami.”
Ingatkanlah bila tersalah..
@duwisusilo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar